Sampainya sesuatu pada tingkatan sempurna dan lengkap.
Akad antara laki-laki dengan perempuan yang melegalkan masing-masing menikmati yang lain menurut yang disyariatkan.
Menjelaskan perkataan dan mengalihbahasakannya dari satu bahasa ke bahasa lain.
Bulan kesembilan dalam bulan-bulan tahun hijriah.
Tempat di bumi yang digunakan untuk mengubur mayat.
Meletakkan jenazah di dalam kubur dan menimbunnya dengan tanah.
Dukungan dan pembelaan kepada orang yang Anda pentingkan urusannya, baik pada kebenaran ataupun kebatilan; seperti karena membela kabilah, suku, warna kulit, dan sebagainya.
Perbuatan menyakiti yang dianggap tidak ringan menurut kebiasaan, yang dilakukan oleh seorang anak kepada kedua orang tuanya atau salah satunya.
Memberitahukan tentang sesuatu dengan berita yang berbeda dengan kenyataan, baik secara sengaja atau tidak.
Alat-alat bermain dan bermusik seperti seruling dan semisalnya.
Yaitu mengalirkan darah hewan dengan tata cara tertentu.
Al-Kusūf adalah maṣdar dari fi'il "kasafa". Makna asal al-kasf adalah berubah dan beralih pada kondisi yang tidak disukai. Dari sini diambil istilah "kusūf asy-syams wal-qamar" (gerhana matahari dan bulan), yakni apabila matahari dan bulan tertutup, cahaya keduanya hilang dan berubah hitam.
Al-Qatl (pembunuhan) artinya mematikan dan menghilangkan nyawa.
Bangsa Arab yang tinggal di bādiyah (pedalaman gurun). Bādiyah ialah padang pasir terbuka nan luas, di sana terdapat padang rumput dan sumber air. Ada juga yang berpendapat, mereka adalah orang yang tinggal di bādiyah meskipun non-Arab. Sedangkan at-ta'arrub artinya tinggal di pedalaman gurun bersama orang-orang badui.
Al-Ifk ialah kedustaan. Ia berasal dari kata al-afk, artinya: membalik dan memalingkan. Di antara maknanya yang lain yaitu dosa, kebohongan, fitnah, dan kebatilan.
Ṣafā adalah jamak dari ṣafāh, yaitu batu yang lebar, halus, dan keras yang tidak bisa menumbuhkan apa pun. Asalnya dari kata aṣ-ṣafā` yang bermakna bersih.
Al-Waswasah adalah suara dan ucapan yang samar. Di antara arti al-waswasah adalah bisikan hati tentang sesuatu yang tidak bermanfaat, keburukan, dan pikiran buruk.
Siwak adalah kayu yang digunakan untuk menggosok mulut. Juga berarti al-istiyāk, yaitu menggosok. Kata siwāk berasal dari "as-sauk", artinya miring dan bergerak.
As-Siḥāq artinya tindakan seorang wanita menikmati wanita lain seperti bentuk hubungan badan. Asal kata As-Siḥāq ialah "as-saḥqu", artinya jauh. Ada juga yang mengatakan artinya tumbukan yang keras. Dari makna inilah perbuatan tersebut dinamakan siḥāq karena masing-masing menekan yang lain dengan anggota tubuhnya.
Ad-Dain merupakan kata dasar Dāna. Makna asalnya ketundukkan dan kehinaan. Di antara maknanya: Penundaan. Dinamakan demikian, karena di dalamnya mengandung makna kehinaan atau karena pelunasannya dilakukan hingga jatuh tempo.
Kata “amwāl” adalah bentuk jamak dari kata "māl", yaitu segala sesuatu yang dimiliki seseorang.
Al-An'ām adalah bentuk jamak dari kata na'am. Al-An'ām adalah unta, sapi dan kambing. Kata ini seringkali diungkapkan untuk unta. Asal kata ini dari at-tana'-'um yang berarti bersenang-senang dan bersuka ria.
As-Safar makna aslinya: tersingkap dan terbuka. Di antara maknanya yang lain adalah menempuh suatu jarak.
Al-Itqān artinya mengerjakan sesuatu dengan sempurna, melakukannya dengan baik, memperbaikinya dan teliti.
Bekam adalah tindakan mengeluarkan darah dari tubuh. Al-Iḥtijām berasal dari kata “al-ḥajm”, artinya menyedot. Juga bermakna meminta dibekam.
Aṣ-Ṣūrah artinya bentuk dan tampilan. Bisa juga berarti sifat. Segala yang diambil dan dipindah dari asalnya disebut ṣūrah.
Al-Ḥasad ialah membenci pemberian nikmat oleh Allah -Ta'ālā- kepada orang lain, atau mengharapkan hilangnya kenikmatan dari orang lain.
Menjaga dan memelihara sesuatu. Arti asalnya adalah mendekap sesuatu ke dalam al-ḥiḍn, yaitu daerah di bawah ketiak. Dan al-Ḥāḍinah berarti penjaga.
Ḥiqd bermakna menahan amarah dan permusuhan dalam hati. Makna asalnya ialah memegang dan menahan. Di antara maknanya yang lain ialah kebencian dan kemarahan.
Ar-Risywah ialah upah dan pemberian. Juga berarti menyuap dan memihak. Dipakaikan untuk perbuatan yang dapat menjadi media kepada sesuatu. Selanjutnya pemakaiannya dikhususkan untuk cara yang dipakai guna mencapai hal yang dilarang.
Ar-Raḍā' ialah menghisap payudara. Bisa juga berarti minum susu dari payudara.
Tabarru' bermakna melakukan sesuatu secara suka rela, tanpa ada kewajiban melakukannya. Makna asalnya ialah kemenangan dan kesuksesan.
At-Tafā`ul adalah optimis terhadap perkataan baik dan gembira dengannya. Lawan katanya at-tasyāum (merasa sial/apes).
At-Tayammun artinya memulai pekerjaan dengan tangan kanan, kaki kanan dan sisi kanan. Juga diungkapkan dengan arti mencari al-yumn, yakni berkah dan tambahan kebaikan.
Tempat terbentuknya janin di perut ibu. Ar-Raḥim juga berarti kekerabatan dan hubungan keluarga. Dikatakan, "Bainahumā raḥim", artinya di antara keduanya ada kekerabatan dan hubungan keluarga.
Al-Mażyu atau al-mażiy artinya cairan lembut dan putih yang keluar dari kemaluan saat bercumbu dan mencium atau saat mengkhayal.
Al-Khitān dalah masdar fi'il khatana, yakhtinu, khatnan, wa khitānan. Al-Khatn berarti memotong. Al-Khitān adalah memotong kulit (kulup) yang menutupi kepala zakar, sedang bagi wanita adalah memotong sebagian kulit yang timbul dan menonjol ke atas vagina.
Al-Gisysy artinya menampakan sesuatu dan menyembunyikan yang sebaliknya. Lawan kata al-gisysy adalan an-nuṣḥ (menginginkan kebaikan untuk orang lain). Asal kata al-gisysy dari al-gasyasy, yang artinya air keruh yang tidak jernih.
Al-Qaṣṣah (keputihan) adalah air berwarna putih yang merupakan sisa akhir haid, warna putihnya mirip gips, keluar setelah darah (haid) berhenti.
Melakukan penjagaan terhadap sesuatu. Al-Qayyim artinya yang melaksanakan penjagaan dan pemeliharaan terhadap sesuatu. Namun lafal al-qiwām lebih luas (dari al-qayyim), artinya adalah yang bertanggung jawab terhadap adanya maslahat, pengaturan, dan pembinaan. Al-Qiwāmah juga berarti perbaikan dan pemeliharaan. Qiwām asy-syai` artinya pondasi dan pilar sesuatu. Al-Qiwāmah berasal dari kata al-qiyām, artinya berdiri tegak.
Cairan yang keluar dari lelaki atau wanita yang menjadi cikal bakal anak. Al-Istimnā' artinya tindakan mengeluarkan air mani. Al-Maniy berasal dari kata al-man-yu, yaitu menyiram dan mengalirkan. Ada yang berpendapat, asal kata al-maniy adalah al-man-yu yang berarti menetapkan. Cairan lelaki dinamakan mani karena air itu dialirkan dan ditumpahkan, atau karena anak ditetapkan dan diciptakan darinya.
Nuqūd: jamak dari naqd yang berarti mata uang dari emas atau sejenisnya yang menjadi alat transaksi. Makna asal an-naqd ialah pembedaan dan penyingkapan, dan juga bisa bermakna penyegeraan, lawan kata dari penundaan.
Melaporkan pembicaraan dengan tujuan merusak hubungan. Ada yang berpendapat, an-namīmah adalah memperindah ucapan dengan dusta. An-Nammām (orang yang mengadu domba) dinamakan al-qattāt. An-Namīmah juga berarti bisikan dan gerakan. Makna asal an-namm adalah menampakan dan memperlihatkan sesuatu. Sedangkan lawan katanya adalah al-ḥifẓ (menjaga) dan al-isrār (merahasiakan). An-Namīmah juga berarti menggoda, merayu, dan menyia-nyiakan.
Tangisan dengan suara keras. An-Nā`iḥah artinya wanita yang menangis. An-Niyāḥah juga berarti pekikan dan teriakan. Makna asal at-tanāwuḥ adalah saling berhadapan. Tangisan para wanita pada masa jahiliah dinamakan "niyāḥah", karena mereka dahulu saling berhadapan satu sama lain lalu menangisi mayat.
Permainan dengan menetapkan barang taruhan dalam segala sesuatu. Ada yang berpendapat bahwa segala sesuatu yang mengandung qimār (kerugian salah satu pihak) adalah judi, meskipun permainan kacang-kacangan yang dilakukan oleh anak-anak. Asal kata "maisir" bisa jadi dari al-yusr (kemudahan) karena ia mengandung pengambilan harta secara mudah, atau bisa jadi dari at-tajzi`ah atau al-iqtisām (pembagian).
Nā`iḥah: isim fā'il dari kata "an-nauḥ" yang bermakna tangisan dengan suara tinggi seperti mengerang dengan penuh sedih dan teriakan. Makna asal "at-tanāwuḥ" ialah saling berjumpa. Sehingga ratapan wanita disebut sebagai niyāḥah karena mereka saling berjumpa terlebih dahulu lalu menangis dan meratap bersama.
Menikahkan. Makna asal at-tazwīj adalah menggandengkan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Lawan kata "at-tazwīj" adalah al-ifrād (menyendirikan). Az-Zaujāni artinya dua (sepasang). Lawan kata az-zauj adalah al-fard (tunggal). Segala sesuatu yang disandingkan dengan pasangannya disebut "zauj", baik serupa atau berlawanan. At-Tazwīj juga bisa berarti menghimpun dan menggabungkan.
Memindahkan sesuatu menjadi milik orang lain. Di antara makna at-tamlīk lainnya adalah menikahkan.
Bentuk jamak dari kata ma'bad, artinya tempat ibadah yang berupa ketaatan dan mendekatkan diri. Makna asal ibadah ialah merendahkan diri, lemah lembut, tunduk, dan patuh.
Tempat adanya kubur. Al-Qabr (kubur) ialah tempat pemakaman, berupa lubang yang di dalamnya diletakkan jenazah. Setiap tempat yang di dalamnya jenazah disembunyikan dinamakan kubur, meskipun di laut. Al-Qabr juga bermakna memakamkan jenazah dalam tanah. Makna asal al-qabr ialah kesamaran dan tersembunyi, dan makna "arḍ qabūr" ialah tanah yang samar. Ia dinamakan al-qabr karena tempat itu menjadi penyembunyian jenazah.
Kain penutup wajah yang dipakai wanita untuk menutup wajahnya. Asal katanya menunjukkan makna terbuka pada sesuatu.
Az-Zūr adalah dusta dan kebatilan. Makna asalnya adalah condong dan menyimpang. Az-Zūr juga bisa berarti sesuatu yang dipoles dan dihiasi. Juga berarti tuduhan, kekuatan, syirik, nyanyian, dan permainan.
Al-Bagyu: kelaliman dan kezaliman. Asal maknanya ialah al-fasād (kerusakan). Seperti ungkapan "bagā al-jurḥu", artinya: luka itu rusak (membusuk).
Al-'Arabiyyah artinya bahasa yang diucapkan oleh bangsa Arab, yaitu satu bangsa dari manusia. Lawan katanya: al-'ajam (bangsa Ajam/non-Arab). Ia berasal dari kata at-ta'rīb yang berarti menjelaskan, menerangkan, dan mengungkapkan.
Al-'Irḍ: kemuliaan dan kehormatan. Ada yang menyatakan bahwa ia adalah segala hal yang dengannya seorang insan dipuji atau dicela.
Al-'Urf artinya segala perkara yang diketahui jiwa sebagai kebaikan, dan jiwa merasa tenang dengannya. Asalnya adalah kebaikan dan perbuatan baik yang sama-sama diketahui. Al-'Urf juga bisa berarti perkara-perkara yang diketahui bersama dan populer.
Al-'Azl: menyingkirkan dan menjauhkan. Ia juga bermakna mengeluarkan sperma di luar vagina ketika melakukan jimak agar wanita tidak hamil.
Al-Qitāl: saling menyerang dan memerangi. Makna asal al-qatl: mematikan atau membunuh, yaitu memisahkan ruh dari jasad.
Al-Qulfah: kulit kemaluan yang menutupi kepala zakar. Al-Qulfah inilah yang dipotong dari kemaluan anak laki-laki. Ia berasal dari kata al-qalf, yaitu mencabut sesuatu dari akar-akarnya. Dikatakan, "Qalafa aẓ-ẓufra", artinya ia mencabut kuku secara keseluruhan.
Al-Gairah artinya emosi dan marah pada sesuatu. Berasal dari kata at-tagayyur, artinya berubah. Sebab hati mengalami perubahan dan bergolak.
At-Tijārah: aktifitas jual beli. Dan at-tājir ialah orang yang melakukan jual beli.
Mengeluarkan kencing atau kotoran melalui jalur keluar yang normal atau jalur yang menggantikannya.
Keluarga, kerabat, dan orang-orang yang dekat dari segi nasab
Tindakan suami menyentuh tubuh istrinya dengan tujuan menyalurkan syahwat.
Al-Miskīn artinya orang yang tidak memiliki apa-apa. Dikatakan pula, orang yang tidak mempunyai harta yang mencukupinya. Al-Miskīn juga bisa berarti orang yang hina, yang tunduk, dan yang lemah. Ia berasal dari kata as-sukūn yang berarti tenang dan tetap.
Muṣāharah: kekerabatan pernikahan. Adapun makna aṣ-hār ialah kerabat suami atau istri. Ia berasal dari kata aṣ-ṣahr yang bermakna dekat.
Laḥd: ceruk yang berada di sisi lubang kubur. Makna asal ilḥād ialah miring dan menyimpang dari sesuatu. Setiap benda yang miring dari posisi tengah maka ia dinamakan mulḥid.
Berlebih-lebihan, membebani diri dan terlampau bersungguh-sungguh dalam sesuatu. Dikatakan, "Tanaṭṭa'a fī al-kalām" artinya berlebih-lebihan dalam berbicara untuk menunjukkan kefasihan. Diambil dari kata an-niṭa', yaitu rongga atas mulut. Selanjutnya kata ini digunakan untuk segala tindakan berlebihan baik berupa ucapan maupun perbuatan.
Al-Ḥinṡu artinya dosa yang besar, kesalahan. Juga memiliki makna melanggar sumpah dan membatalkannya. Dikatakan, "Ḥaniṡa fī yamīnihi" artinya dia melanggar (sumpah)nya dan melakukan dosa di dalamnya serta tidak menepatinya. Kebalikannya menepati (sumpah).
Al-Iḥtiḍār: kondisi menjelang kematian dengan munculnya tanda-tandanya.
Diangkatnya Isa -'alaihi aṣ-ṣalātu was salāmu- dengan ruh dan jasadnya ke langit kedua atas perintah Allah -Ta'ālā- sebagai rahmat dan kemuliaan baginya.
Menghalangi, berpaling, dan menolak. Lawan katanya: menghadap dan taat. Asal kata al-i'rāḍ dari al-'araḍ yang bermakna tampak. Dikatakan, "Araḍa asy-syai`u - 'ariḍa - ya'riḍu - ya'raḍu" artinya ia tampak dan jelas. Dikatakan bahwa ia berasal dari al-'arḍ (lebar) yang merupakan antonim dari aṭ-ṭūl (panjang). Di antara makna lain al-i'rāḍ ialah meninggalkan amalan, beranjak, menolak, dan menyia-nyiakan.
Itrah: anak keturunan seseorang dari nasabnya. Ada yang menyatakan bahwa ia bermakna kerabat dan anggota kabilahnya yang terdekat dan terjauh. Asal makna al-'atr ialah bserpencar. Ia juga dimaknai: sumber sesuatu, serta kesangatan. Para kerabat dinamakan al-'itrah karena kerabat-kerabat biasanya nasabnya sudah berpencar dan kita sangat memperhatikan mereka dibandingkan orang lain.
Al-Iḍṭirār: kebutuhan darurat. Aḍ-Ḍarūrah: kebutuhan yang sangat mendesak. Jamaknya ḍarūrāt. Asal kata al-iḍṭirār ialah aḍ-ḍarar yang bermakna kesempitan dan kesulitan. Lawan katanya: manfaat dan kelapangan.
Al-Laḥn artinya kesalahan dan meninggalkan kebenaran. Makna asal al-laḥn ialah memiringkan sesuatu dari arahnya. Al-Lāḥn juga berarti suara, memperbagus perkataan dan nyanyian.
Khullah: persahabatan dan cinta. Ia berasal dari kata al-khalal yang bermakna: celah antara dua hal. At-Takhallul maknanya masuknya benda di tengah-tengah benda yang lain. Al-Maḥabbah (cinta) dinamakan juga al-khullah karena ia memasuki hati, sehingga ia pun menetap di relungnya.
Tayammun: menuntut berkah. Makna al-yumn: berkah dan tambahan kebaikan. Makna fulān maimūn: si polan menjadi orang yang diberkahi. At-Tayammun juga bisa bermakna memulai perbuatan dengan tangan kanan, dan al-yamīn (kanan) ialah lawan dari kiri.
As-Surūr artinya kegembiraan. Bisa pula berarti kesenangan dan kebahagiaan. Berasal dari kata al-isrār, yakni menyembunyikan dan menutupi. Dikatakan pula, artinya terus menerus dan tetap.
As-Samāḥah: kedermawanan dan pemberian. Asal maknanya ialah lunak, mudah, dan tunduk. Makna al-musāmaḥah ialah pemberian maaf antara dua orang.
Al-'Ajalah: kecepatan. Lawannya: terlambat, menunda, dan mengakhirkan. Asal katanya dari al-i'jāl yang bermakna mempercepat.
Al-Gadr artinya meninggalkan janji dan tidak menepatinya. Dikatakan, "Gadara ar-rajul, gadran, wa gudrānan", artinya orang itu merusak janjinya dan tidak menepatinya. Lawan kata al-gadr adalah al-wafā` (menepati) dan al-amānah (dapat dipercaya). Makna asal al-gadr adalah meninggalkan dan tidak menetap.
Al-'Unf: keras dan kuat. Al-'Anīf ialah orang yang tidak memiliki sikap lemah lembut. Lawannya: lembut dan mudah. Asalnya dari al-i'tināf yang bermakna benci dan sulit.
Al-'Aṭf artinya kasih sayang dan kelembutan. Al-'Aṭf juga berarti sayang. Makna asalnya adalah condong dan miring.
Azm: mengikat hati pada sesuatu. Asal maknanya ialah memutuskan dan memotong. Di antara maknanya yang lain: sabar, keras, yakin, sungguh-sungguh, dan wajib.
Gilẓah: keras dan kasar. Lawannya: sifat lembut dalam akhlak, tabiat, tingkah laku, ucapan, kehidupan, dan semisalnya.
Aż-Żull artinya lemah dan hina. Lawan katanya ialah al-'izz (mulia) dan al-quwwah (kuat). Makna asal aż-żull ialah lembut dan mudah. Aż-Żull bisa berarti tunduk dan menurut.
Al-Karam: mulia. Makna asalnya ialah murah hati dan banyaknya kebaikan. Lawan katanya: bakhil dan kikir.
Al-Marīḍ: orang yang sakit. Lawan katanya: orang sehat. Ia juga bermakna: kurang dan lemah. Asal maknanya ialah rusak.
Naṣīḥah: bimbingan kepada kebaikan serta seruan untuk hal yang membuat baik. Ia juga dimaknai sebagai kejujuran dalam berucap. Asal katanya an-nuṣḥ yang bermakna selamat dan memurnikan. Lawan katanya: hasad dan penipuan.
Al-Yatīm artinya anak kecil yang tidak memiliki bapak. Makna asal al-yutm adalah kesendirian. Segala sesuatu yang tunggal, tiada duanya, disebut "yatīm".
Al-Bugḍ artinya kebencian dan kemurkaan. Lawan kata al-bugḍ adalah al-ḥubb (cinta). Dan makna asal al-bugḍ ialah tindakan jiwa menjauhi dan menghindari sesuatu.
Īṡār: memprioritaskan selain dirimu. Lawan katanya: mendahulukan diri sendiri. Asal maknanya ialah memprioritaskan dan mengkhususkan sesuatu.
Menemui manusia dengan senyuman, keceriaan, perkataan baik dan memperlihatkan kesenangan.
Ṭā'ūn (penyakit taun): penyakit yang tersebar luas dan wabah yang merusak rasa dan tubuh. Istilah ini juga digunakan dengan makna kematian dengan sebab wabah.
Mengendalikan dan menahan diri dari balas dendam saat amarah meluap.
Sikap seseorang menjaga rahasia, baik berkenaan dengan dirinya atau terkait orang lain apabila ia dipercayai menjaganya.
Menandai dan menjelaskan. Lawan katanya: menjahilkan dan menyamarkan. Makna al-ma'rifah ialah pengetahuan dan pemahaman. Asal katanya dari al-'urf yang bermakna diam dan tenang. Di antara makna at-ta'rīf yang lain ialah membedakan dan menentukan atau membatasi.
Kemampuan atas sesuatu. Lawan katanya ialah kelemahan. Asal kata al-istiṭā'ah dari aṭ-ṭau' yang bermakna mengikuti dan mengabulkan. Di antara makna al-istiṭā'ah lainnya ialah kesanggupan, kebolehan, kelapangan dan kekuatan.
Banyak mengulang huruf fa` saat berbicara (gagap).
Setiap perkataan yang melampaui batas hingga dicap jelek dan dicela.
Hewan-hewan yang biasanya mengganggu manusia.
Merusak (kecintaan) hati seorang wanita terhadap suaminya.
As-Sabb adalah setiap perkataan jelek yang ditujukan untuk merendahkan dan menghina.
Bahasa yang digunakan oleh bangsa Persia.
Tenggelamnya seluruh bulatan matahari di ufuk (barat).
Memoleskan celak di kelopak mata untuk hiasan atau pengobatan.
Sifat yang dilekatkan pada seseorang sejak kelahirannya hingga mencapai usia balig sebagai mukallaf.
Sakit yang menyebabkan seseorang kehilangan kesadarannya akibat pingsan yang menimpanya.
Permukaan bumi, baik berupa debu atau selainnya.
Segala hal yang terjadi antara dua orang berupa interaksi, tindakan atau keakraban.
Memohonkan rahmat untuk orang lain.
Tempat yang dikhususkan untuk buang hajat.
Hasrat jiwa untuk berjimak.
Hubungan antara dua orang atau lebih dalam pertalian keturunan yang dekat atau jauh.
Anggota tubuh yang letak panjangnya antara tempat tumbuh rambut kepala hingga dagu paling bawah, dan lebarnya di antara kedua daun telinga.
Perempuan yang menjadi milik tuannya.
Mendesak dalam meminta sedekah kepada orang lain.
Luka yang mengenai kepala dan wajah manusia.
Tulang jari-jemari kedua tangan dan kedua kaki.
Orang yang sejak lahir memiliki alat kelamin laki-laki dan perempuan sekaligus (ganda), atau yang tidak memiliki kedua-duanya.
Tumbuhnya bulu kasar di sekitar kemaluan pria dan wanita.
Berhentinya aliran darah.
Afiliasi seseorang kepada kerabatnya dari jalur bapak.
Segala sesuatu yang biasa dimakan dan menjadi penopang tubuh.
Tindakan dokter mengobati pasien dan menerapinya dari penyakit.
Munculnya cahaya fajar dengan sangat jelas tanpa keraguan.
Menghukum dan memberi pelajaran pada seseorang dengan sesuatu yang memberatkan jiwa dan menyakitinya.
Apa yang diminta oleh penjual sebagai ganti barangnya.
Menghabiskan harta dengan cara menghamburkan, menyia-nyiakan, dan berlebihan dalam menggunakannya.
Semua alat dan perangkat peperangan.
Segala sesuatu yang digunakan seorang wanita untuk mempercantik diri pada tubuh atau pakaiannya.
Gangguan yang merusak apa yang ditimpanya, baik berupa buah-buahan, harta benda, dan sebagainya.
Unta atau kambing yang memiliki air susu.
Unta betina jika telah genap berusia 1 tahun dan belum genap 2 tahun.
Memberitakan kematian seseorang.
Mengeluarkan janin dan menggugurkannya dari rahim sebelum berbentuk sempurna dan selesainya masa kehamilan.
Memotong ujung-ujung rambut kepala.
Mengurusi orang sakit dengan memberikan perawatan dan pengobatan sesuai petunjuk dokter dan aturan profesi sebagai perawat.
Memberikan gelar atau sifat buruk kepada orang lain.
Tempat yang biasa digunakan oleh para biarawan untuk mengasingkan diri dan konsentrasi beribadah.
Sakit dan bengkak di bagian dalam pantat.
Minuman memabukkan yang dibuat dari madu.
Setiap asap yang membumbung dari zat-zat cair ketika suhu panasnya tinggi.
Salah seorang istri-istri lelaki yang memiliki lebih dari satu istri.
Anak yang masih dalam perut ibunya.
Kemuliaan yang melekat pada diri dan orang tua.
Kemampuan menyimpan pengetahuan di otak dan mengungkapkannya kapan saja.
Setiap benda yang ditembakkan, baik terbuat dari batu, besi atau semacamnya.
Menetapnya suami bersama istrinya di satu tempat di sebagian besar malam.
Mengobati binatang dan hewan dari berbagai penyakit.
Waktu yang menentukan permulaan sesuatu dan akhirnya.
Sisa nyawa dan nafas terakhir.
Nama tumbuhan yang muncul dari penebaran benih di tanah.
Permohonan hadir untuk menyantap makanan yang disediakan dalam rangka pernikahan.
Segala sesuatu yang dipakai manusia untuk menolak sakit atau menjaga kesehatannya.
Condongnya matahari dari tengah-tengah langit.
Merahasiakan aib orang lain dan tidak menampakkannya kepada orang banyak.
Penghujung malam menjelang Subuh.
Apa yang dapat diketahui dengan cara mencicipinya dengan lidah seperti rasa manis dan pahit.
Perkara yang diperdengarkan oleh seseorang kepada yang lain dengan cara berbisik sambil merahasikannya dari orang lain.
Pakaian berjahit yang menutupi pusar, dua lutut dan wilayah di antara keduanya.
Wanita yang tidak bisa melahirkan, dan laki-laki yang tidak bisa memiliki keturunan.
Membuat gambar, baik gambar timbul ataupun bukan, dengan tangan maupun dengan alat.
Memberi seseorang kurang dari haknya.
Parfum dan segala sesuatu yang memiliki aroma harum lagi sedap.
Anak-anak seseorang, baik laki-laki maupun wanita dan terus ke bawah.
Bulan kedua belas dari bulan-bulan tahun hijriah, yang datang setelah Zulkaidah.
Hilang kepintaran dan tidak cerdas.
Mencoba rasa sesuatu menggunakan lidah.
Tambahan yang diperoleh di atas modal dalam perdagangan.
Bulan ketujuh dari tahun qamariyah.
Kelembaban yang ada pada vagina wanita.
Tanda yang digunakan untuk mengetahui jumlah harga dalam jual beli.
Wanita yang selaput daranya belum hilang oleh sesuatu.
Memasukkan jari-jemari tangan yang satu ke jari-jemari tangan yang lainnya.
Sejenis penyakit yang menyebabkan rapuhnya organ-organ tubuh dan rontoknya daging karena bernanah sangat parah.
Tidak adanya kecemburuan suami terhadap keluarga dan para mahramnya.
Lokasi-lokasi tempat tinggal dan lingkungan sekitarnya.
Anak perempuan istri dari lelaki lain dan keturunan anak tersebut, baik dari nasab atau persusuan.
Pakaian yang digunakan untuk menutup bagian atas tubuh.
Cacat yang bisa mengurangi nilai sesuatu.
Kepemimpinan atas negeri tertentu atau sebagian wilayahnya dan kewenangan mengatur urusan-urusan penduduknya.
Dua biji pelir.
Rasa sakit dan nyeri saat kelahiran.
Memuji seseorang dengan menyebutkan sifat-sifatnya yang sempurna dan utama, baik sifat bawaan/watak dasar ataupun karena usaha pilihan.
Menyembelih unta dengan cara menusuk bagian bawah lehernya yang bersambung dengan dada dalam keadaan berdiri.
Serangga-serangga kecil.
Keluarga seseorang yang ia beri nafkah.
Sesuatu yang jauh, tak terlihat secara langsung.
Menanam pohon di tanah supaya tumbuh.
Berbolak-baliknya roh di tenggorokan.
Bagian belakang telapak kaki yang menyentuh tanah.
Kondisi yang menghalangi reproduksi pada lelaki dan wanita.
Membayar hutang dan menyerahkannya kepada pemiliknya.
Tindakan menahan harta dan menyimpannya untuk dimanfaatkan, bukan dikomersialkan.
Nama satu ukuran tertentu, yaitu sama dengan satu dari dua puluh empat bagian (1/24).
Satu jenis wewangian nabati (berasal dari tumbuhan), berwarna bening ke putih-putihan, keras dan bisa ditumbuk, aromanya wangi dan rasanya pahit.
Tulang yang berada di pergelangan telapak tangan yang berdekatan dengan ibu jari.
Setiap harta yang dapat dialihkan dan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, biasanya tanpa ada kerusakan.
Sesuatu yang diberikan berupa binatang atau tanah untuk dimanfaatkan hasilnya lalu dikembalikan setelah selang beberapa waktu.
Membatalkan perjanjian dan akad yang sudah dibuat.
Mengambil harta di hadapan pemiliknya secara terang-terangan dan paksaan tanpa ada imbalan (ganti).
Fase yang mendekati batas balig dalam usia manusia.
Orang-orang yang tidak memiliki pasangan hidup baik dari kalangan laki-laki maupun wanita, baik sebelumnya pernah menikah atau tidak.
Wanita yang tidak memiliki suami, baik suaminya meninggal atau ia diceraikan.
Alat musik dari kayu berbentuk pipa yang memiliki beberapa lobang dan dua lobang tempat meniup sehingga mengeluarkan suara.
Menjadikan budak perempuan sebagai selir untuk digauli oleh tuannya.
Menyingsingkan lengan baju dari arah kedua tangan atau ujung pakaian bawah dari arah dua betis.
Menyebutkan ketampanan anak laki-laki yang belum berjenggot dan berkumis maupun kecantikan wanita asing yang terjaga dalam sebuah puisi atau prosa.
Melihat atau mendengar kepada orang lain secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan dan kerelaan mereka.
Periode janin di dalam perut ibunya ketika sudah menjadi gumpalan daging kecil.
Kekuatan yang mampu mencegah dan melindungi, seperti tentara atau militer.
Satu keadaan yang menimpa tubuh sehingga mengeluarkannya dari kondisi seimbang (normal) dan sehat.
Melambungnya harga barang-barang.
Tambahan yang diperoleh dari pokok yang dapat dimanfaatkan tanpa menghilangkan barangnya.
Memerdukan suara untuk bersenang-senang.
Setiap penyakit menahun yang menghalangi penderitanya bekerja mencari nafkah.
Organ tubuh yang berada di antara siku dan telapak tangan.
Kebencian terhadap seseorang disertai keinginan untuk menimpakan keburukan padanya dan membalasnya.
Miring ke salah satu sisi pada saat berjalan disebabkan cacat pada kaki.
Menikahi wanita dan menggaulinya.
Meninggalkan pergaulan manusia dan mengasingkan diri dari mereka.
Melukai bagian mana saja dari tubuh binatang yang tidak dapat ditangkap.
Bulu yang tumbuh di antara bibir bawah dan dagu.
Sesuatu yang menyelisihi yang benar tanpa kesengajaan.
Sekelompok manusia yang berasal dari satu garis keturunan yang bermuara kepada nenek moyang paling tinggi.
Keterampilan menunggang kuda, mengendarai dan mengendalikannya.
Menghentikan bayi dari susu ibunya.
Menyobek pembuluh darah untuk mengeluarkan darah dengan tujuan pengobatan.
Cara berjalan orang yang sombong dan membanggakan diri.
Mengusap langit-langit mulut bayi dengan kurma yang sudah dikunyah dan semacamnya sampai rasa manisnya masuk ke dalam rongga mulutnya.
Binatang yang mayoritas makanannya adalah barang najis.
Sampainya sesuatu pada tingkatan yang tinggi dari segi kualitas dan nilai karena dibuat secara cermat atau lainnya.
Janin yang ada di perut wanita (betina).
Persendian antara hasta dan telapak tangan.
Bentuk tunggal kata ganam (domba), baik jenis biri-biri ataupun kambing.
Berhenti di atas bumi (lantai) dalam keadaan berdiri tegak.
Segala sesuatu yang menutup badan atau sebagiannya, baik terbuat dari kain wol, kulit, atau lainnya.
Selaput yang diciptakan bersama dengan janin dalam rahim untuk melindungi dan menjaganya.
Setiap kota besar yang dipimpin oleh seorang gubernur/wali kota yang menjalankan hukum dan menegakkan hudud.
Uang logam yang memiliki cap pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara.
Kebinasaan dan azab yang akan dirasakan oleh orang kafir di neraka Jahanam pada hari Kiamat.
Kebinasaan berkelanjutan yang menimpakan penderitaan dan penyesalan kepada korbannya.
Mengambil sesuatu secara terang-terangan dengan cepat dan membawanya lari.
Pakaian yang dikenakan orang yang berperang untuk melindungi diri dari senjata musuh.
Sesuatu yang menimpa manusia berupa bahaya ringan pada jiwa, tubuh atau hartanya.
Nama setiap bintang di langit.
Pohon bidara yang daunnya dicampur dengan air setelah ditumbuk, dan digunakan untuk membersihkan, berobat, dan sebagainya.
Meminta tolong kepada orang lain saat ada kebutuhan yang mendesak untuk itu.
Permohonan untuk menguatkan dan menetapkan hak dengan media tertentu dengan tujuan menjaganya.
Gelar di kalangan kaum Nasrani yang diberikan kepada orang di atas pendeta dan di bawah uskup agung.
Tidur ringan dan sejenak tanpa menghabiskan banyak waktu.
Pengkhianatan terhadap sesuatu yang diamanahkan kepadanya.
Orang yang belum dikhitan.
Rasa takut dan kelemahan yang membuat seseorang gentar dan memilih mundur, tidak maju.
Tindakan orang yang bicara atau penulis mengungkapkan pendapatnya dengan jelas dan gamblang, tanpa adanya kerancuan atau ketidakjelasan.
Tindakan seseorang mengutamakan dirinya atau kerabatnya dalam suatu manfaat duniawi atas orang lain yang memiliki hak atau kebutuhan terhadap manfaat tersebut.
Sebuah sifat dalam jiwa yang mendorong pemiliknya berbagi kebaikan dengan mudah dan ringan hati.
Menyembunyikan kejahatan pada orang lain dan menampakkan kebaikan padanya, serta menggunakan makar dan tipu daya dalam bersikap kepada orang lain.
Keteguhan dan kekuatan hati yang mendorong untuk maju menghadapi bahaya pada saat dibutuhkan.
Kebahagiaan jiwa atas keburukan atau gangguan yang menimpa orang lain.
Menggunakan kekuatan yang berlebih ketika berinteraksi dengan diri sendiri atau orang lain.
Setiap suara merdu yang dinikmati oleh pendengaran manusia.
Sifat gegabah yang membuat pemiliknya tidak bisa mengontrol diri ketika ada yang menyulutnya.
Tindakan melampaui batas dalam kesombongan dan kesewenang-wenangan, serta berlebih-lebihan dalam berbuat rusak dan kemaksiatan.
Mengerutnya wajah saat bertemu disertai sedikit senyuman dan menampakkan ketidaksukaan.
Semangat jiwa mencurahkan segenap kekuatan demi mencapai derajat paling tinggi untuk dirinya atau orang lain.
Hasrat jiwa kepada sesuatu dan keinginan kuat untuk memperolehnya.
Memaafkan kesalahan disertai menghapus bekasnya dari jiwa, dan menggugurkan celaan dan makian dari pelaku kesalahan tersebut.
Mengetahui perkara-perkara dan mengerti hal-hal detail serta yang tersamar darinya.
Membuka aib orang lain agar diketahui manusia.
Mencontoh orang lain dan mengikutinya dengan melakukan apa yang dia perbuat dan meninggalkan apa yang dia tinggalkan berdasarkan bentuk dan sifatnya.
Sifat-sifat yang baik dan derajat-derajat yang tinggi dalam kebaikan.
Roh yang ditiupkan ke dalam badan dan yang mengaturnya, serta yang akan meninggalkannya dengan kematian.
Berlemah lembut dan perlahan-lahan dalam mencari sesuatu, serta tidak tergesa-gesa.
Pendekatan yang dilakukan oleh seseorang pada orang lain dengan sesuatu yang disukainya demi mencari cintanya.
Perempuan yang membantu wanita hamil ketika melahirkan dan yang mengambil bayi saat keluar.
Mengungkapkan dalil untuk menetapkan sesuatu atau meniadakannya.
Membakar kulit dengan alat panas untuk tujuan berobat.
Segala yang terlintas dalam hati berupa pendapat atau makna.
Berkumpulnya orang dalam kematian untuk memberi belasungkawa.
Kain yang dililitkan melingkar di kepala.
Lamanya seorang wanita tinggal bersama keluarganya setelah mencapai usia menikah atau setelah tahu maslahat dirinya dan belum menikah.
Sifat keras dalam hati, kasar dalam pergaulan, dan jauh dari orang lain.
Menginginkan sesuatu disertai antusiasme dan minat kuat kepadanya.
Sifat keras dan keringnya hati yang mendorong pemiliknya bertindak buruk dan tidak berbuat baik.
Sifat keras dalam pergaulan disertai kasar dalam ucapan.
Tertawa dengan suara keras dan berlebihan sehingga bisa didengar oleh orang-orang yang duduk di sekitarnya.
Bagian otot lunak yang terletak di antara kulit dan tulang
Bulu yang tumbuh di kulit unta dan kelinci.
Nama untuk sekumpulan tulang yang ada di atas pangkal tulang paha pada pantat manusia.
Mempraktikkan budi pekerti yang baik terhadap makhluk.
Bulu yang tumbuh di kulit domba.
Persebutuhan dan jimak yang dilakukan binatang jantan pada binatang betina; untuk membuahi (menghamilinya).
Posisi orang yang meletakkan bagian samping tubuhnya di atas tanah.
Organ-organ yang nampak dan menempel dengan tubuh manusia.
Usaha seseorang untuk tampil lebih indah dan menarik.
Kotoran yang keluar dari manusia.
Bagian-bagian yang terpisah dari yang lain dari seluruh tubuh manusia atau hewan.
Para lelaki yang menjadi sebab biologis lahirnya seseorang.
Mengenakan cincin di jari tangan.
Penggunaan pangan yang menjadi penopang dan penjaga tubuh berupa makanan di mana ketiadaannya bisa membinasakan.
Mencari dan mengais rezeki dengan berbagai sebab yang disyariatkan.
Tempat keluar feses/tinja manusia.
Gadis perawan yang tidak mau berbicara dan terus diam ketika dimintai izin dalam masalah pernikahannya.
Penyakit yang menimpa organ tubuh, lalu organ tubuh ini rusak sedikit demi sedikit hingga penderitanya meninggal dunia.
Lubang yang dalam di tanah, darinya dikeluarkan air, minyak bumi atau yang semacamnya.
Tindakan segera menuntaskan pembunuhan orang yang telah terluka.
Segala bahan cair dan meleleh yang diminum tanpa dikunyah, baik halal ataupun haram.
Berubahnya rambut yang berwarna hitam menjadi putih.
Suatu ukuran masa yang mencakup siang dan malamnya.
Setiap wadah yang disiapkan untuk dipakai, baik untuk bersuci, makan, minum, atau lainnya.
Jatuh dari tempat tinggi.
Bagian bumi yang kering.
Memalingkan wajah atau tubuh atau keduanya ke kanan atau ke kiri.
Segala sesuatu yang menutup tubuh atau sebagiannya, berupa wol, kulit, atau yang lain.
Ruas-ruas dan sendi-sendi yang terdapat di punggung jari-jari telapak tangan.
Tawa ringan tanpa diiringi suara.
At-Taṡāub adalah seseorang membuka mulutnya tanpa sengaja; karena kantuk, malas atau semacamnya.
Kedatangan sesuatu setelah sesuatu yang lain tanpa ada jeda dan tidak putus.
Tempat yang digunakan untuk mandi dengan air.
Wanita yang sudah balig
Hilangnya manfaat utama suatu organ tubuh, karena tidak bisa bergerak atau hilang fungsinya sedangkan organ tubuhnya tetap ada.
Indra pendeteksi aroma dengan perantaraan hidung.
Masa waktu selama duapuluh sembilan hari atau tigapuluh hari.
Syawal adalah bulan yang datang setelah bulan Ramadan.
Waktu yang terbentang antara terbenamnya matahari hingga terbit fajar.
Sesuatu yang keluar dari dada atau lubang hidung seseorang berupa lendir atau dahak.
Luka yang memecah tempurung kepala dan sampai ke selaput otak.
Menyisir rambut, membersihkan dan merapikannya.
Menghinakan dan merendahkan sesuatu, tidak menjaga dan memuliakannya.
Jatah air yang dikhususkan untuk dimanfaatkan mengairi tanah dan semacamnya.
Binatang ternak yang telinganya robek memanjang.
Daging bagian luar yang tampak di mulut.
Pangkal pelupuk mata yang ditumbuhi bulu.
Syufr al-Farj adalah daging yang mengelilingi kemaluan wanita dari kedua sisinya.
Bersandar dan bertumpu pada sesuatu.
Segela sesuatu yang biasanya mematikan atau memberi mudarat jika diminum, dimakan atau dimasukkan ke dalam perut.
Bahan-bahan yang dibubuhkan ke tanah untuk menyuburkannya dan menopang pertumbuhan tanaman.
Suatu durasi waktu dari masa yang berkisar dua belas bulan secara hitungan Kamariah (Rotasi bulan).
Buku yang digunakan oleh hakim untuk mencatat berbagai keputusan pengadilan dan hal-hal yang terkait dengannya.
Binatang yang tercipta tanpa dua telinga atau memiliki telinga kecil.
Wadah makanan dan minuman.
Berdiri dan bergeraknya kemaluan laki-laki karena dorongan syahwat.
Keluarnya janin dari perut ibunya dan putus hubungan dengannya sebelum mencapai kesempurnaan.
Puing-puing bangunan yang ada setelah dirobohkan.
Memasukkan kurma atau anggur kering dan semacamnya ke dalam air hingga menjadi manis dan hilang rasa tawarnya.
Aroma busuk dan bau tidak sedap yang berubah pada mulut.
Tanaman hijau, berbatang keras, berdaun lebat, memiliki aroma wangi dan ditanam di pemakaman serta tempat lainnya.
Memperbaiki benda-benda yang rusak.
Memperindah sesuatu dan menampakkannya dengan bentuk yang berbeda dari bentuk aslinya.
Memakai sesuatu yang dapat memperindah diri berupa pakaian, perhiasan atau penampilan; agar tampil elok dan indah.
Seseorang yang mengubah pengucapan suatu huruf menjadi huruf lain karena gangguan pada lisannya.
Air yang keluar dari sesuatu karena aktifitas pencucian
Alat untuk mengetahui berat dan kadar sesuatu.
Memotong rumput dan mengumpulkannya dengan menggunakan sebuah alat atau semacamnya untuk dimiliki.
Cairan transparan tanpa rasa, aroma, dan warna, yang menjadi sumber kehidupan segala yang tumbuh, yang memancar dari tanah atau turun dari langit.
Menimbulkan efek pada sesuatu dengan api yang menyala.
Hasrat dan kebutuhan kepada wanita.
Perbuatan seorang pengendara yang menaikkan orang lain di belakangnya.
Air yang mengalir ke tempat rendah atau rata.
Menjadikan manusia merdeka sebagai budak.
Melihat sesuatu dengan tujuan untuk menyeleksinya.
Menerangi dan menyinari dengan lampu.
Menyetubuhi wanita baik istri ataupun hamba sahaya perempuan.