Menjelaskan petunjuk kepada orang lain untuk mengimani Allah dan apa-apa yang dibawa oleh rasul-rasul-Nya serta membenarkan mereka pada apa yang mereka beritakan dan menaati mereka pada apa yang mereka perintahkan.
Menampakkan dan menyerukan pengamalan salah satu syiar Islam setelah sebelumnya diabaikan.
Iḥtisāb: mengakui sesuatu. Asalnya dari kata al-ḥisāb yang bermakna menghitung dan membilang. Di antara makna iḥtisāb adalah pengingkaran.
Asy-Syafaqah artinya rasa takut dan khawatir. Asy-Syafaqah bisa juga bermakna waspada terhadap sesuatu yang tidak disukai dan semangat memperbaiki. Makna asalnya adalah lembut dalam sesuatu.
Al-Ḥilm: perlahan dan sabar. Ia juga bermakna tenang dan menahan diri. Lawan katanya ialah tergesa-gesa, kebodohan, dan kedunguan.
Ar-Ra`fah: kasih sayang yang besar dan tinggi. Makna asalnya ialah kelembutan dan menyayangi.
Naṣīḥah: bimbingan kepada kebaikan serta seruan untuk hal yang membuat baik. Ia juga dimaknai sebagai kejujuran dalam berucap. Asal katanya an-nuṣḥ yang bermakna selamat dan memurnikan. Lawan katanya: hasad dan penipuan.
Hudā: bimbingan, penjelasan, dan pemberian petunjuk dengan lembut untuk mencapai suatu tujuan. Lawan katanya: kesesatan.
Al-Wa'ẓ: mengingatkan kebaikan. Asal katanya ialah mengancam dan memberi peringatan. Di antara maknanya yang lain ialah menasihati, membimbing, dan memberikan peringatan.
Tabyīn: menyingkap dan menjelaskan. Lawan katanya: menutupi dan menyembunyikan. Ia berasal dari al-bain yang bermakna jauh dan berpisah.
At-Tablīg artinya mengumumkan dan memberitahukan. Lawan katanya adalah al-kitmān dan al-ikhfā` (menyembunyikan dan merahasiakan). Asal kata ini dari al-bulūg, yakni sampai pada sesuatu.
Takrīm al-Insān adalah mengutamakan manusia dari yang lainnya dengan melakukan apa yang baik dan berguna baginya di dunia dan akhirat, serta mencegah apa yang merusak dan membahayakannya.
Orang yang tidak bisa berbicara bahasa Arab yang fasih meskipun orang Arab.
Menjelaskan maksud perkataan dan menghilangkan kesamaran yang ada di dalamnya.
Menggunakan kekuatan yang berlebih ketika berinteraksi dengan diri sendiri atau orang lain.
Setiap orang yang menjadi contoh yang diikuti dalam kejahatan dan kerusakan.
Mencari kesempurnaan yang bisa diraih untuk diri dan orang lain, dan tidak merasa puas dengan kekurangan dan kerendahan.
Berlemah lembut dan perlahan-lahan dalam mencari sesuatu, serta tidak tergesa-gesa.
Menyampaikan sesuatu yang mengandung penjelasan dan pemahaman.