Menjauhi kesyirikan dan para pemeluknya disertai membenci dan memusuhinya.
Al-Mudāhanah: tindakan seseorang menampakkan perkara yang berbeda dengan yang ia sembunyikan. Di antara makna lainnya ialah al-muṣāna'ah (membuat-buat).
Al-Barā`ah: melepaskan diri, mengeluarkan diri, dan memisahkannya dari sesuatu. Ucapan: "Bari`a minasy-syai`" artinya: ia berlepas diri darinya. Asal maknanya ialah menjauhkan diri dari yang dibenci. Juga dikatakan, bahwa maknanya: memotong.
Muwālāh: menyetujui, membantu, dan mencintai. Lawan katanya: memusuhi. Ia juga bermakna: mengikuti.
Tindakan menentang Kitabullah -Ta’ālā- dan Sunah Nabi -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- dan menyelisihi keduanya, serta mengklaim adanya kontradiksi dan perselisihan pada keduanya.
Kebencian terhadap seseorang disertai keinginan untuk menimpakan keburukan padanya dan membalasnya.
Mencintai kesyirikan dan para pelakunya, membantu orang-orang kafir dengan harta, tenaga, dan pikiran, menolong mereka menghadapi kaum muslimin, memuji dan membela mereka.
Negeri yang didominasi oleh hukum-hukum kafir dan kekuasaannya dipegang oleh non-muslim.
Menyelisihi Allah -Ta’ālā- dan Rasul-Nya -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam-, dan membangkang kepada keduanya dengan sengaja, serta menegakkan permusuhan terhadap Islam dan kaum muslimin.
Memperlihatkan permusuhan dengan ucapan dan perbuatan terhadap musuh-musuh Allah, berlepas diri dari mereka serta menjauhi mereka secara lahir dan batin.