Al-Ifk ialah kedustaan. Ia berasal dari kata al-afk, artinya: membalik dan memalingkan. Di antara maknanya yang lain yaitu dosa, kebohongan, fitnah, dan kebatilan.
Al-Qażf artinya membuang dan melemparkan sesuatu. Al-Qażf bisa berarti mencaci. Kemudian kata ini digunakan untuk arti tuduhan berzina.
Asal makna al-iḥṣān ialah melarang. Makna "al-mar`ah al-muḥṣinah" ialah wanita yang terjaga (dari dosa).
Ta'wīḍ artinya pembayaran al-'iwaḍ (ganti rugi) kepada orang lain. Makna al-'iwaḍ ialah ganti rugi dan balasan yang sama.
Al-'Irḍ: kemuliaan dan kehormatan. Ada yang menyatakan bahwa ia adalah segala hal yang dengannya seorang insan dipuji atau dicela.
Al-'Iffah: menahan dan menghindari hal yang buruk. Makna aslinya: sedikitnya sesuatu. Ia juga diungkapkan dengan makna kesucian dan kebersihan dari hal tertentu.
Iftirā`: dusta. Jamaknya: firā. Asal katanya dari al-faryu yang bermakna: memotong dan membelah. Di antara makna iftirā` lainnya ialah: memfitnah, menzalimi, membuat kedustaan, dan kebohongan.
As-Sabb adalah setiap perkataan jelek yang ditujukan untuk merendahkan dan menghina.
Memberikan gelar atau sifat buruk kepada orang lain.
Menuduh orang yang memelihara kehormatan dirinya melakukan zina tanpa bukti
Teman laki-laki maupun wanita yang menjadi pasangan zina secara sembunyi-sembunyi.
Klaim laki-laki yang mengaku sebagai ayah dari seseorang yang tidak diketahui nasabnya.