Pujian Allah kepada Nabi -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- di hadapan para malaikat yang didekatkan.
Setiap ucapan yang mengandung pengagungan dan kecintaan kepada Allah.
Lafal yang diucapkan setelah membaca surah Al-Fātiḥah dan selepas berdoa, maknanya: Ya Allah, kabulkanlah (permohonan kami)!
Permohonan ampunan dari seorang hamba kepada Rabb-nya dari dosa-dosanya dan memohon penjagaan dari dampak-dampak negatifnya.
Nama bagi jin kafir yang diciptakan dari api.
Ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Qur`ān Al-Karīm.
Menyucikan Allah dari segala kekurangan dan menetapkan setiap kesempurnaan bagi-Nya.
Istikhārah ialah mencari hal yang terbaik. Ia berasal dari kata al-khiyār yang bermakna: kecenderungan kepada sesuatu. Sedangkan al-ikhtiyār artinya menyeleksi dan memilih.
Al-Istirjā' artinya meminta kembali. Di antara makna al-istirjā' yang lain adalah ucapan "innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn".
Al-Ḥauqalah adalah ucapan "lā ḥaula wa lā quwwata illā billāh".
Meminta al-gauṡ (pertolongan mendesak). Al-Gauṡ ialah penyelamatan dan pertolongan. Makna asalnya ialah menolong dalam kondisi mendesak atau darurat. Di antara makna itigasah yang lain: meminta pertolongan dan memohon bantuan.
Zalim dan lalim. Makna asal at-ta'addī ialah melampaui batas. Lawan katanya: adil dan istikamah. Di antara makna lain i'tidā` ialah melakukan kerusakan dan memberikan bahaya.
Doa yang disebutkan dalam Alquran al-Karim berupa pujian atau permohonan kepada Allah -Ta'ālā- untuk mendatangkan kebaikan atau mencegah keburukan.
Mengharapkan sesuatu yang baik dari Allah -Ta'ālā-, memohon rahmat serta ampunan-Nya.
Al-'Udwān artinya kezaliman. Al-'Udwān berasal dari kata at-ta'addī, yaitu melewati batas. Lawan katanya adalah al-'adl (keadilan) dan al-istiqāmah (lurus). Sedang al-'adāwah ialah menginginkan keburukan pada orang yang engkau tidak suka dan benci. Di antara makna lainnya adalah pertengkaran, memberikan mudarat.
At-Taḍarru' artinya menghinakan diri dan merendah. At-Taḍarru' berasal dari kata "aḍ-ḍar'u", artinya lembut dan lemah.
Bahasa yang digunakan oleh bangsa Persia.
Memohon keridaan pada Allah -Ta'ālā- untuk orang lain.
Ucapan seseorang "Āmīn" setelah doa orang lain.
Mengulang-ulang dan menghitung-hitung pujian kepada Allah -Ta’ālā-; dengan menyebutkan berbagai sifat indah-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang terpuji.